Manaqib - Akibat negatif dari kejahilan terhadap ilmu tauhid dalam
hidup manusia adalah :
Pertama, orang yang tidak mengenal Penciptanya seperti
orang buta di dunia ini, ia tidak tahu mengapa ia diciptakan, atau apa hikmah
(tujuan) keberadaannya di atas bumi ini. Hidupnya berakhir dalam keadaan ia
tidak tahu mengapa ia memulai hidup. Ia keluar dari dunia tanpa tahu mengapa ia
dulu masuk ke dalamnya.
إِنَّ
اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا
الْأَنْهَارُ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا
يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ
وَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ
“Sesungguhnya Allah memasukkan
orang-orang mukmin dan beramal saleh ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai. dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka
makan seperti makannya binatang. dan Jahannam adalah tempat tinggal mereka.”
(QS. Muhammad: 12).
Kedua, siapa yang tidak beriman kepada hari akhir, maka
ia ditipu oleh dunia, ia jadikan semua cita-cita dan ambisinya adalah bagaimana
mewujudkan kepentingannya di dunia sebelum mati, mengambil yang halal dan
haram, tidak peduli apakah itu membahayakan orang lain atau tidak karena yang
penting adalah kepentingannya. Dengan sikap egois ini masyarakat menjadi cerai
berai, interaksi dan hubungan sesama anggota masyarakat menjadi rusak, mereka
saling membenci dan memerangi, tidak seperti masyarakat yang beriman dan
berpegang teguh dengan agamanya.
Ketiga, bila kejahilan terhadap ilmu tauhid ini merata di
masyarakat, maka aqidah atau keyakinan masyarakat akan rusak, lalu amal pun
akan rusak, maksiat dan dosa tersebar luas, kemudian mengakibatkan turunnya
hukuman Allah swt atas umat Islam yang mengabaikan atau meninggalkan prinsip
agama mereka.
ظَهَرَ
الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ
بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم
بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ
يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat
dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan
kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Ruum: 41).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar