Begitu pula
berdirinya berbagai tempat hiburan, modifikasi berbagai resep makanan yang tak
jelas halal dan haramnya, bahkan model pakaian yang mengacuhkan nilai-nilai
kesopanan serta berbagai fenomena kesenangan dunia lainnya.
Jumat, 10 Oktober 2014
KETIKA DUNIA MENJADI 'TUHAN'
Manaqib - Zaman
sekarang manusia sulit menghindari gaya hidup hedonis. Serba bebas yang
difasilitasi berbagai kemewahan dunia, seperti berdirinya gedung pencakar
langit, hotel dan mobil mewah, maupun alat komunikasi canggih.
Kamis, 09 Oktober 2014
PRESTASI DITANDAI OLEH JUJUR DAN PROFESIONAL
Manaqib - Bukan prestasi jika di antara kita
kaya dengan cara "mencuri" harta orang lain, baik itu dengan korupsi,
tidak mengembalikan utang ataupun beternak uang. Orang seperti ini sebenarnya
termasuk orang dhalim yang tidak disukai Allah.
Bukan prestasi jika di antara kita ada yang menjadi pejabat dengan cara menyogok, menjilat dan "membeli" suara penduduk. Orang seperti ini sebenarnya termasuk orang dhalim yang tidak disukai Allah.
Bukan prestasi jika di antara kita ada yang menjadi pejabat dengan cara menyogok, menjilat dan "membeli" suara penduduk. Orang seperti ini sebenarnya termasuk orang dhalim yang tidak disukai Allah.
Rabu, 08 Oktober 2014
MENYIKAPI ANUGERAH ALLAH DENGAN BERSYUKUR
Manaqib - Kita ingin
hidup ini terasa nikmat. Hanya saja bila tidak tahu ilmunya, nikmat yang ada bisa
berubah menjadi laknat. Contoh, makanan enak jika tidak disyukuri akan menjadi
tidak enak. Baju yang bagus, tidak disyukuri jadi terasa jelek. Begitu pun
dengan penghasilan yang tidak disyukuri, akan berubah menjadi tidak nikmat.
Sungguh, orang yang tidak bersyukur sama artinya dengan berusaha menghilangkan
nikmat.
Adapun
beberapa ciri ahli syukur, di antaranya :
Selasa, 07 Oktober 2014
MENJADI INSAN YANG PANDAI BERSYUKUR
Manaqib - Dalam kitab /Shahihain/ disebutkan Nabi SAW senantiasa menunaikan shalat
malam, hingga membuat kedua telapak kaki beliau bengkak. Melihat hal itu,
Siti Aisyah RA bertanya, "Mengapa engkau melakukannya, ya, Rasulullah,
padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu baik yang terdahulu maupun yang
terkemudian?" Nabi pun menjawab, "Tidak bolehkah aku bila menjadi
seorang hamba yang banyak bersyukur?" (HR Bukhari)
Kisah di atas penuh dengan nilai keteladanan. Rasulullah SAW yang memiliki kedudukan mulia di hadapan Allah SWT dan segenap manusia, tidak lantas berjumawa dan lupa diri. Sebaliknya, Nabi tak melupakan nikmat yang diberikan kepadanya, dan mensyukuri karunia Allah itu sepanjang waktu.
Kisah di atas penuh dengan nilai keteladanan. Rasulullah SAW yang memiliki kedudukan mulia di hadapan Allah SWT dan segenap manusia, tidak lantas berjumawa dan lupa diri. Sebaliknya, Nabi tak melupakan nikmat yang diberikan kepadanya, dan mensyukuri karunia Allah itu sepanjang waktu.
DAHULUKAN IBADAH SEBELUM MINTA TOLONG
Manaqib - Dalam surat Al-Fatihah, kita baca
ikrar diri kita kepada Allah dalam ayat "KepadaMu kami menyembah dan
kepadaMu kami mohon pertolongan."
Dalam tafsir al-Baidlawi disebutkan bahwa didahulukannya ibadah atas isti'anah (meminta pertolongan) agar supaya dipahami bahwa mendahulukan wasilah (ibadah/pengabdian) sebelum memohon suatu keperluan (hajat) adalah lebih mempercepat tercapainya harapan dan tujuan.
Dalam tafsir al-Baidlawi disebutkan bahwa didahulukannya ibadah atas isti'anah (meminta pertolongan) agar supaya dipahami bahwa mendahulukan wasilah (ibadah/pengabdian) sebelum memohon suatu keperluan (hajat) adalah lebih mempercepat tercapainya harapan dan tujuan.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)