Manaqib - Kapankah pertolongan Allah itu datang? padahal lebih dari
5 ribu syuhada yang gugur, lebih dari 10 ribu orang dipenjara dan 20 ribu
korban luka-luka.
Pertanyaan yang dilontarkan orang-orang mukmin yang
benar-benar berjihad dan mengorbankan seluruh harta bahkan jiwanya untuk dakwah
ini, sangat manusiawi . Apakah pertolongan Allah itu datang terlambat? kenapa?
dan apa penyebabnya? kapankah pertolongan Allah itu hadir di hadapan kita?
Seluruh pertanyaan-pertanyaan ini bisa kita temukan jawabannya
setelah kita mentadabburi surat al-Ahzab tentang pertolongan Allah SWT yang
selama ini kita mimpikan. Sesungguhnya sebuah kemenangan itu memiliki kaidah
dan sebab-sebab bagaimana kita meraih kemenangan yang hakiki dalam sepuluh poin
berikut:
Pertama, Kemenangan itu sebuah keniscayaan dan kepastian,
bahkan memiliki “pasukan” yang hanya diturunkan dan diketahui Allah semata.
Siapa pun tidak mengetahuinya kapan diturunkan “pasukan”
itu dan seperti apa turunnya. Hanya Allah saja yang Maha Mengetahui. Bisa jadi
“Pasukan” penolong itu ada dalam barisan musuh, dan bisa jadi pasukan Allah itu
dalam bentuk yang lain, seperti Angin, gempa, dan lain-lain. Namun kita tidak
dapat melihat pasukan itu; “lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan
tentara yang tidak dapat kamu melihatnya…”
Semua ini merupakan penuh hikmah dan agar kita selalu
husnudzan dengan Allah SWT bahwa pasukan Allah itu bukan hanya berbentuk
manusia
Kedua, Pertolongan Allah itu sangat dekat dan akan
diberikan Allah ketika kita juga memberikan kontribusi yang terbaik yang kita
miliki. Dari harta yang terbaik, bahkan jiwa dan raga kita sudah siap kita
berikan untuk perjuangan dakwah dan kebangkitan Islam.
“Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu
kerjakan.”… (al-Ahzab:9)
Ketiga, Pertolongan Allah itu dekat ketika fitnah dan
cobaan itu semakin berat, dan ketika pasukan pembela kejahatan itu bersatu
melawan. Mereka bersatu untuk melawan Ahlul Haq (Pembela kebenaran) dan mereka
terus melakukan konspirasi terhadap Islam, bahkan Seluruh kekuatan Yahudi
Yahudi internasional, Salibis dan seluruh kekuatan mereka
bersatu melawan umat Islam dari segala penjuru, seperti yg difirmankan Allah:
“(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari
bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak”
Maka pada saat-saat seperti ini pertolongan Allah itu akan datang kepadamu
(al-Ahzab:10)
Keempat, ketika ujian itu semakin berat dirasakan oleh
kaum mukminin, bahkan dirasakan sampai seperti mencekik leher dan tenggorokan
“Dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu
menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam prasangka.” maka datanglah
pertolongan itu.
Kelima, Pertolongan Allah itu sangat dekat ketika Umat
Islam bersatu dan kaum munafik ditampakkan Allah konspirasi mereka terhadap
kita.
Dan ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang
berpenyakit dalam hatinya berkata: “Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan
kepada kami melainkan tipu daya”
Pertolongan Allah itu dekat ketika segala upaya dan usaha
kaum mukminin sudah maksimal dan kaum munafik berusaha lari dari peperangan.
Dan sebahagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dengan
berkata: “Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga)”.
Ketujuh, Pertolongan Allah itu sangat dekat ketika
ditampakkan oleh Allah siapa saja yang telah berkhianat dan bahkan
mengatasnamakan agama.
Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang
menghalang-halangi di antara kamu dan orang-orang yang berkata kepada
saudara-saudaranya:
“Marilah kepada kami”. Dan mereka tidak mendatangi
peperangan melainkan sebentar.(Al-Ahzab:8). Sehingga mereka lari dari kehidupan
kita!
Kedelapan, Kita berhak mendapatkan pertolongan Allah jika
kita benar-benar menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah SAW dan menjadikan qudwah
dalam kehidupan.
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah..
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah. (QS: Al-Ahzab Ayat: 21)
Kesembilan, Pertolongan Allah itu sangat dekat ketika
kita menjaga hubungan kita dengan Allah, menyerahkan semua urusannya hanya
kepada Allah. Sehingga dengan keimanan itu kita selalu yakin dan tsiqah (percaya)
bahwa pertolongan Allah itu sudah dekat!
Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan
yang bersekutu itu, mereka berkata: “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya
kepada kita”
“.Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu
tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. (Al-Ahzab:22)
Kesepuluh, Pertolongan Allah itu sangat dekat ketika kaum
mukminin itu menjaga janji setianya (baiat) untuk tetap berada dalam
kebenaran..
Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang
menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada
yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka
tidak merubah (janjinya).(Al-Ahzab: 23)
Semoga kita selalu dijaga oleh Allah untuk selalu berada
dalam Shaf dan Jamaah ini, bisa mengakhiri kehidupan dengan husnul Khatimah.
Wallahu A’lam.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar