Kata khotaman diambil
dari bahasa arab dengan kata dasarnya khotama yakhtumu khotman yang artinya
selesai atau menyelesaikan. Khotaman berfungsi ganda bagai pedang bermata dua.
Khotaman merupakan penunjang utama untuk mencapai ma’rifat dan juga berfungsi
sebagai doa yang manjur yang dipergunakan untuk memohon kepada Allah dalam
urusan dunia dan akhirat.
Khotaman biasanya
dilakukan setelah sholat fardhu beserta zikirnya. Pelaksanaannya bisa secara
mandiri (munfarid), tetapi lebih utama jika dilaksanakan secara berjamaah.
Seiring dengan
banyaknya keperluan yang berkaitan dengan urusan dunia dan akhirat, dan juga
sebagai upaya untuk kejayaan agama dan negara, maka intensitas pelaksanaan
khotaman sebaiknya lebih ditingkatkan. Amalan ini bisa dilaksanakan seminggu
sekali, seminggu dua kali, atau tiap hari, dengan waktu antara sholat Maghrib
dengan Isya atau pada waktu lain.
Dalam hal ini dapat
dijelaskan bahwa siapa yang banyak “keperluan hidup”, maka perbanyaklah
melakukan khotaman. Secara umum waktu pelaksanaan khotaman yang biasa
dilaksanakan di PP Suryalaya adalah sebagai berikut :
1.
Antara
Maghrib dan Isya. Jumlah bilangannya bisa 3 kali, 7 kali, 11 kali atau lebih,
yang penting sebelum tiba waktu sholat Isya kita mempunyai waktu untuk
melaksanakan sholat-sholat sunat dan membaca sholawat Bani Hasyim;
2.
Hari
Senin dan Kamis ba’da sholat Ashar;
3.
Ba’da
Isya setelah pelaksanaan sholat Lidaf’il Bala.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar