RANGGEUYAN MUTIARA : (1) ulah ngewa ka ulama anu sajaman (2) ulah nyalahkeun kana pangajaran batur (3) ulah mariksa murid batur (4) ulah medal sila upama kapanah - KUDU ASIH KA JALMA NU MIKANGEWA KA MANEH - Pangersa Guru Almarhum

Selasa, 14 Januari 2014

SERIAL 'UQUDUL JUMAN (2)

2.    Khotaman

Kata khotaman diambil dari bahasa arab dengan kata dasarnya khotama yakhtumu khotman yang artinya selesai atau menyelesaikan. Khotaman berfungsi ganda bagai pedang bermata dua. Khotaman merupakan penunjang utama untuk mencapai ma’rifat dan juga berfungsi sebagai doa yang manjur yang dipergunakan untuk memohon kepada Allah dalam urusan dunia dan akhirat.

Khotaman biasanya dilakukan setelah sholat fardhu beserta zikirnya. Pelaksanaannya bisa secara mandiri (munfarid), tetapi lebih utama jika dilaksanakan secara berjamaah.



Seiring dengan banyaknya keperluan yang berkaitan dengan urusan dunia dan akhirat, dan juga sebagai upaya untuk kejayaan agama dan negara, maka intensitas pelaksanaan khotaman sebaiknya lebih ditingkatkan. Amalan ini bisa dilaksanakan seminggu sekali, seminggu dua kali, atau tiap hari, dengan waktu antara sholat Maghrib dengan Isya atau pada waktu lain.

Dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa siapa yang banyak “keperluan hidup”, maka perbanyaklah melakukan khotaman. Secara umum waktu pelaksanaan khotaman yang biasa dilaksanakan di PP Suryalaya adalah sebagai berikut :

1.    Antara Maghrib dan Isya. Jumlah bilangannya bisa 3 kali, 7 kali, 11 kali atau lebih, yang penting sebelum tiba waktu sholat Isya kita mempunyai waktu untuk melaksanakan sholat-sholat sunat dan membaca sholawat Bani Hasyim;

2.    Hari Senin dan Kamis ba’da sholat Ashar;

3.    Ba’da Isya setelah pelaksanaan sholat Lidaf’il Bala.

Tidak ada komentar :