RANGGEUYAN MUTIARA : (1) ulah ngewa ka ulama anu sajaman (2) ulah nyalahkeun kana pangajaran batur (3) ulah mariksa murid batur (4) ulah medal sila upama kapanah - KUDU ASIH KA JALMA NU MIKANGEWA KA MANEH - Pangersa Guru Almarhum

Selasa, 02 September 2014

INDAHNYA HIDUP KETIKA KITA MEMULAI MENJADI PRIBADI YANG INDAH

Manaqib - Hari ini cahaya terang sekali, bagi mereka yang tidak menutup mata. Hari ini cahaya nikmat Allah juga begitu terang, bagi mereka yang tidak menutup hati. Bukalah mata, bukalah hati, maka kita akan sadar bahwa hidup ini indah dan berjalan di atas rencana indah Allah SWT.

Semakin jelas indahnya hidup ketika kita yang memulai diri menjadi pribadi yang indah, pribadi yang mau untuk memudahkan dan membantu orang lain merasakan keindahan takdir Allah. Mulailah dari hal kecil yang tidak memberatkan kita, seperti senyum dan sapaan akrab yang tak membutuhkan biaya.


Dalam kitab Hadits Arbain ada satu contoh amal kecil yang berdampak dahsyat pada kebahagiaan diri dan orang lain, yaitu membuang duri yang ada di jalan. Dinilainya perbuatan kecil ini sebagai shadaqah, karena memperlancar perjalanan orang lain dan menghindarkan mereka dari sakit dan luka.

Bagaimanakah kiranya pahala orang yang membuangkan "duri" yang ada di tengah jalan bahagia orang lain? Bagaimanakah kiranya pahala orang yang mampu mengobati sakit dan luka hati orang lain?

Duri di jalan bahagia tentu lebih menusuk dan menyakitkan, sakit dan luka hati pasti lebih mengilukan dan memilukan. Membuang duri di jalan bahagia pasti lebih dahnyat efek bahagianya dari pada duri biasa di jalanan, mengobati sakit dan luka hati orang lain pasti lebih tinggi martabatnya dari mengobati sakit dan luka jasmani biasa.

Tidak ada komentar :