RANGGEUYAN MUTIARA : (1) ulah ngewa ka ulama anu sajaman (2) ulah nyalahkeun kana pangajaran batur (3) ulah mariksa murid batur (4) ulah medal sila upama kapanah - KUDU ASIH KA JALMA NU MIKANGEWA KA MANEH - Pangersa Guru Almarhum

Selasa, 24 Desember 2013

SETAN MENGEPUNG KITA DARI BERBAGAI ARAH

H. Akbar

Korelasi antara hati kita dengan godaan setan itu, serupa rumah dengan banjir. Rasa aman yang kita rasakan di dalam rumah, senyaman apa pun itu, tetap saja tak luput dari terpaan air. Air tetap akan merangsek mencari celah sekecil apapun guna masuk ke dalam rumah dan menenggelamkan diri kita. Ia datang dari depan, belakang, kanan, maupun sisi kiri kita, kecuali dari arah atas. Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa berfirman, 

Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” [Al-A’raaf: 16-17]

Mungkin ada di antara kita yang kuat ibadahnya, tapi saat diuji dengan godaan harta, ia lemah. Ada pula yang kuat terhadap goda harta, tapi rapuh dengan tahta. Ada pula yang tidak tergiur dengan harta dan tahta, tapi rupanya takluk kepada wanita. Dan di antara godaan ‘hartawan’ (harta, tahta, wanita) itu, godaan wanitalah yang paling dahsyat dalam melunturkan ‘pertapaan’ seorang ikhwan (laki-laki).

 Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda, sebagaimana yang diriwayatkan Usamah bin Zaid Radhiallahu‘anhu, Saya tidak meninggalkan sesuatu fitnah setelahku yang lebih besar bahayanya bagi kaum lelaki daripada perempuan.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Tidak ada komentar :