عَنْ
الْحَارِثِ الْأَشْعَرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِنَّ اللَّهَ أَمَرَ يَحْيَى بْنَ زَكَرِيَّا بِخَمْسِ كَلِمَاتٍ أَنْ يَعْمَلَ
بِهَا وَيَأْمُرَ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنْ يَعْمَلُوا بِهَا…وَآمُرُكُمْ أَنْ
تَذْكُرُوا اللَّهَ فَإِنَّ مَثَلَ ذَلِكَ كَمَثَلِ رَجُلٍ خَرَجَ الْعَدُوُّ فِي
أَثَرِهِ سِرَاعًا حَتَّى إِذَا أَتَى عَلَى حِصْنٍ حَصِينٍ فَأَحْرَزَ نَفْسَهُ
مِنْهُمْ كَذَلِكَ الْعَبْدُ لَا يُحْرِزُ نَفْسَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ إِلَّا
بِذِكْرِ اللَّهِ
Dari Al-Harits Al-Asy’ari, bahwa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah
memerintahkan Yahya bin Zakaria dengan lima kalimat, agar beliau mengamalkannya
dan memerintahkan Bani Israil agar mereka mengamalkannya (di antaranya)…”Aku
perintahkan kamu untuk dzikrullah (mengingat/menyebut Allah). Sesungguhnya
perumpamaan itu seperti perumpamaan seorang laki-laki yang dikejar oleh
musuhnya dengan cepat, sehingga apabila dia telah mendatangi benteng yang
kokoh, kemudian dia menyelamatkan dirinya dari mereka (dengan berlindung di
dalam benteng tersebut). Demikianlah seorang hamba tidak akan dapat melindungi
dirinya dari setan kecuali dengan dzikrullah”. [HR.Ahmad]
Maka jika anda ingin selamat dari
tipu-daya dan gangguan setan, hendaklah selalu membasahi lidah anda dengan
dzikrullah disertai konsentrasi dengan hati.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar