itu, niscaya pasukan Islam tidak akan berdaya menghadapi pasukan musuh. Karena jumlah pasukan Islam tak seberapa dibanding jumlah pasukan musuh; persenjataan pasukan Islam pun tak ada apa-apanya dibandingkan persenjataan musuh. Sehingga seandainya pasukan Islam dan pasukan musuh sama-sama berbuat maksiat, maka pasukan musuh akan menang karena mereka lebih kuat dari segi jumlah dan senjata. Jika pasukan Islam tidak berbuat maksiat, maka pasukan Islam akan menang, karena keshalihan mereka, bukan karena kekuatan mereka.
Senin, 06 Januari 2014
RAHASIA KEMENANGAN
Manaqib - Umar
bin Khattab radliyallahu ‘anhu pernah menulis sebuah surat berisi pesan untuk
Sa’ad bin Abi Waqash radliyallahu ‘anhu beserta pasukannya yang sedang pergi
memerangi Persia di daerah Qadisiyah. Pesan ini bukan tentang strategi dan
taktik perang, tapi tentang menjauhi kemaksiatan. Umar radliyallahu ‘anhu menyatakan bahwa menjauhi kemaksiatan adalah
kunci turunnya kemenangan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Allah
Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kemenangan kepada pasukan Islam disebabkan
musuh-musuhnya yang berbuat kemaksiatan. Kalau bukan karena
itu, niscaya pasukan Islam tidak akan berdaya menghadapi pasukan musuh. Karena jumlah pasukan Islam tak seberapa dibanding jumlah pasukan musuh; persenjataan pasukan Islam pun tak ada apa-apanya dibandingkan persenjataan musuh. Sehingga seandainya pasukan Islam dan pasukan musuh sama-sama berbuat maksiat, maka pasukan musuh akan menang karena mereka lebih kuat dari segi jumlah dan senjata. Jika pasukan Islam tidak berbuat maksiat, maka pasukan Islam akan menang, karena keshalihan mereka, bukan karena kekuatan mereka.
Pelajaran
berharga bagi kita sebagai ikhwan/akhwat TQN Suryalaya. Manakala dzikir yang
sudah disemaikan ke dalam hati kita masing-masing, baru akan mampu memberikan
kemenangan melawan hawa nafsu, jika kita tidak melakukan kemaksiatan.
(Intisari
Khidmat Ilmiah H. Akbar pada acara Manakiban di Majelis Dzikir ... Kayumanis
(kediaman H. Alan) pada hari Senin, 6 Januari 2014).
itu, niscaya pasukan Islam tidak akan berdaya menghadapi pasukan musuh. Karena jumlah pasukan Islam tak seberapa dibanding jumlah pasukan musuh; persenjataan pasukan Islam pun tak ada apa-apanya dibandingkan persenjataan musuh. Sehingga seandainya pasukan Islam dan pasukan musuh sama-sama berbuat maksiat, maka pasukan musuh akan menang karena mereka lebih kuat dari segi jumlah dan senjata. Jika pasukan Islam tidak berbuat maksiat, maka pasukan Islam akan menang, karena keshalihan mereka, bukan karena kekuatan mereka.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar