MATA RANTAI AMALAN
THORIQOH QODIRIYYAH NAQSYABANDIYAH (TQN)
PONDOK PESANTREN SURYALAYA (PPS)
Dalam pengamalan TQN PP Suryalaya ada beberapa
mata rantai amalan, yaitu : Zikir harian (Zikir Jahr dan Khofi) sebagai ‘pertahanan’
di ring 1, khotaman sebagai ring 2, serta manaqiban sebagai ring 3. Ada pula
Tawassul dan Amalan Sholat Harian sebagai ring 4, disamping ketiga mata rantai
di atas.
1.
Zikir
Harian
Zikir merupakan amalan
harian bagi ikhwan TQN PP Suryalaya yang dilaksanakan setiap ba’da sholat
fardhu dan bisa juga setelah sholat sunat dengan kaifiyat yang telah
ditentukan.
Hal ini didasari
firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang berbunyi :
Fa idza
qodloitumush-sholata fadzkurullaha
Artinya, ‘Bilamana
engkau telah selesai mengerjakan sholat, maka berzikirlah’ (QS An-Nisa : 103)
Adapun ketentuannya
adalah sebagai berikut :
1.
Bagi
Ikhwan TQN PP Suryalaya diharuskan mengamalkan zikir kalimah thoyyibah
sekurang-kurangnya 165 kali;
2.
Jumlah
bilangan 165 dalam zikir adalah jumlah minimal, lebih banyak akan lebih baik
dengan ketentuan diakhiri hitungan bilangan ganjil;
3.
Bagi
ikhwan yang mempunyai kesibukan seperti tengah melakukan safar (perjalanan),
bisa membaca kalimah zikir dengan bilangan 3 kali. Namun di waktu-waktu
senggang sebaiknya memperbanyak bacaan zikir, misalnya pada waktu melaksanakan
sholat malam;
4.
Sebaiknya
dilaksanakan berjamaah dengan suara keras menghujam, sehingga ‘menghancurkan’
kerasnya hati kita yang diliputi oleh sifat-sifat mazmumah (buruk) menjadi
sifat mahmudah (baik). Atsar (bekas) dari zikir itu akan terlihat dengan
perilaku pengamalnya, yaitu membentuk pribadi pengamal zikir yang berakhlak mulia.
1 komentar :
Sangat bermanfaat. Ditunggu posting berikutnya seputar TQN.
Posting Komentar