Tawassul artinya berperantara, dalam hal ini
maksudnya seorang ikhwan TQN PP Suryalaya dianjurkan untuk bertawassul kepada
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam, para sahabat dan para
salafush-sholihin dalam berdoa.
Hal ini bukanlah tanpa dasar. Dalam Al-Quran
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
يَا اَيُّهَا
الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَ ابْتَغُوْا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ
‘Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah
kepada Allah dan carilah wasilah (jalan)
untuk mendekatkan diri kepada-Nya’ (QS 5 Al-Maidah : 35).
Tawassul biasa diamalkan pada saat-saat
berikut ini :
1.
Pada saat Manaqib Syaikh Abdul Qodir
Al Jailani qoddasallahu sirrohu (setelah pembacaan Tanbih dan sebelum pembacaan
Manqobah);
2.
Pada saat menantikan waktu berbuka
puasa;
3.
Pada acara Walimahan, seperti ulang
tahun dll;
4.
Untuk tolak bala’;
5.
Hendak bepergian;
6.
Dan lainnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar