RANGGEUYAN MUTIARA : (1) ulah ngewa ka ulama anu sajaman (2) ulah nyalahkeun kana pangajaran batur (3) ulah mariksa murid batur (4) ulah medal sila upama kapanah - KUDU ASIH KA JALMA NU MIKANGEWA KA MANEH - Pangersa Guru Almarhum

Sabtu, 30 Agustus 2014

DIA PUNYA CARA TERSENDIRI UNTUK MENJAWAB PERMINTAAN HAMBANYA

Manaqib - Bila kita mencoba berhenti sejenak, akan ditemui begitu banyak kekeliruan yang telah diperbuat. Terutama saat seringnya kita menggantungkan segala asa pada makhluk, bukan pada zat yang mana ruh ini ada dalam genggaman-Nya.


Amatlah sering, kita berharap pada makhluk. Segala upaya kita lakukan hanya untuk mendapatkan simpatinya. Kita lupa, bahwa itu adalah sebuah kesalahan besar. Karena makhluk adalah fana, mudah sirna dan pada hakikatnya amatlah rapuh sebagai tempat untuk bergantung.



Ketergantungan seharusnya diperuntukkan bagi Allah saja. Dialah yang membuat segalanya terjadi. Dia pula yang mengatur skenario di balik segala peristiwa. Tanpa satu pun yang terjadi, lepas dari pengawasan dan pemantauan-Nya. Selalu ada hikmah di balik segala sesuatu yang menimpa diri kita.


Andai hari ini banyak masalah yang mendera, mintalah perlindungan dan permohonan hanya kepada Allah. Jangan pernah menggantungkan diri kepada selain-Nya. Dialah tempat menggantungkan segala harap dan asa. Dia pulalah tempat meminta segala keinginan.


Bila belum terkabul juga doa kita, janganlah lantas menyalahkan-Nya. Dia punya cara tersendiri untuk menjawab permintaan hamba-Nya. Dengan kebaikan yang langsung diperlihatkan, atau ditunda-Nya untuk kebaikan di akhirat kelak.


Cukuplah Dia, dan memang cukup hanya Dia, tempat segala asa dan cinta bertaut. Karena dengan ar-Rahman-Nya Dia mengasihi, dan dengan ar-Rahim-Nya Dia menyayangi. Jadi, mengapa harus bergantung kepada makhluk bila Allah telah cukup bagi kita?

Tidak ada komentar :