Mutanabbi yang sabar dan cerdas ini cuma tersenyum sambil menjawab ringan: "Kalau saya sih ketika lihat engkau dari jauh, saya duga engkau seorang lelaki, ternyata...."
Jangan pernah menghina orang lain, karena setiap orang dilahirkan oleh cinta dan dilengkapi oleh keistimewaan. Kalau kita belum melihat keistimewaan atau kelebihan pada orang lain, maka yakinlah mungkin mata hati kita masih tertutup melihatnya karena banyaknya dosa yang menutupi dinding-dinding hati kita.
Kalau kita dihina, santai saja dan tersenyumlah seperti al-Mutanabbi bahkan dengan senyuman yang lebih indah yang merupakan gambaran kebersihan hati kita. Hidup akan tetap menjadi sesuatu yang indah.
Seorang bijak berkata: "Kalau ada orang mengeluarkan kata kasar, penghinaan dan sumpah serapah padamu, tersenyumlah karena sesungguhnya dia sedang mempertontonkan kepribadiannya yang tidak baik secara gratis kepadamu."
Tidak ada komentar :
Posting Komentar