RANGGEUYAN MUTIARA : (1) ulah ngewa ka ulama anu sajaman (2) ulah nyalahkeun kana pangajaran batur (3) ulah mariksa murid batur (4) ulah medal sila upama kapanah - KUDU ASIH KA JALMA NU MIKANGEWA KA MANEH - Pangersa Guru Almarhum

Rabu, 08 Oktober 2014

MENYIKAPI ANUGERAH ALLAH DENGAN BERSYUKUR

Manaqib - Kita ingin hidup ini terasa nikmat. Hanya saja bila tidak tahu ilmunya, nikmat yang ada bisa berubah menjadi laknat. Contoh, makanan enak jika tidak disyukuri akan menjadi tidak enak. Baju yang bagus, tidak disyukuri jadi terasa jelek. Begitu pun dengan penghasilan yang tidak disyukuri, akan berubah menjadi tidak nikmat. Sungguh, orang yang tidak bersyukur sama artinya dengan berusaha menghilangkan nikmat.

Adapun beberapa ciri ahli syukur, di antaranya :



Pertama, hatinya tidak pernah merasa memiliki kecuali semuanya milik Allah. Orang yang memiliki ciri ini, ketika diberi rezeki yang berlebih tidak akan membuatnya sombong. Begitu pun ketika rezeki yang sedikit, ia tidak minder. Ketika melihat kelebihan orang lain, tidak iri. Ketika menjemput rezeki, tidak licik. Dan ketika rezeki hilang, ia tidak sakit hati karena itu semua hanyalah titipan Allah.


Kedua, lisannya selalu basah dengan doa syukur seperti hamdalah. Ciri ini selalu melihat ke bawah dalam urusan dunia. Orang yang pandangannya ke atas hampir dipastikan kurang bersyukur. Yang dilihat hanyalah kekurangan.


Ketiga, berterima kasih kepada yang jadi jalan nikmat. Dengan cara mengingat jasa, pengorbanan, kebaikan orang lain. Bagi kita pantang melupakan kebaikan sekecil apapun walaupun sudah dihina, dicaci.


Keempat, gunakan nikmat untuk dekat kepada Allah. Mata dipakai untuk tilawah, lisan dipakai untuk berzikir, begitu pun dengan uang yang ada dipakai untuk bersedekah. Itu bukti rasa syukur kepada Allah SWT.


Kelima, menyampaikan nikmat kepada orang lain agar orang itu jadi dekat kepada Allah. Sampaikan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain dengan maksud orang tesebut meniru kebaikan yang telah kita lakukan. Ini semata-mata karena ingin dipuji Allah, bukan menyampaikan kebaikan dengan harapan dirinya mendapat pujian.

Tidak ada komentar :