Bukan prestasi jika di antara kita ada yang menjadi pejabat dengan cara menyogok, menjilat dan "membeli" suara penduduk. Orang seperti ini sebenarnya termasuk orang dhalim yang tidak disukai Allah.
Bukan prestasi jika di antara kita ada yang menjadi "tokoh terkenal" dengan cara pencitraan rekayasa yang berlebihan sehingga mampu menghijabi mata manusia dari hakikat dirinya yang sesungguhnya. Orang seperti ini sebenarnya termasuk orang dhalim yang tidak disukai Allah.
Orang yang berprestasi adalah orang yang bisa kaya dengan pekerjaannya yang berkarakter jujur dan profesional, kerja keras, cerdas dan ikhlas.
Orang yang berprestasi adalah orang yang bisa menjadi pejabat karena karya dan kerjanya yang berpihak pada kemaslahatan umum, bersedia menjadi pelayan masyarakat dengan penuh pengabdian dan ketulusan.
Orang yang berprestasi adalah orang yang menjadi tokoh terkenal karena akhlak atau etikanya yang hikmahnya dirasakan oleh semua masyarakat, bukan karena disebut-sebut di semua media sementara tak ada fakta yang mendukungnya.
Akhirnya, orang yang berprestasi adalah orang yang jujur, bermanfaat, melayani dan jauh dari etika yang tak baik. Semoga kita menjadi bagian kelompok manusia seperti ini.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar