RANGGEUYAN MUTIARA : (1) ulah ngewa ka ulama anu sajaman (2) ulah nyalahkeun kana pangajaran batur (3) ulah mariksa murid batur (4) ulah medal sila upama kapanah - KUDU ASIH KA JALMA NU MIKANGEWA KA MANEH - Pangersa Guru Almarhum

Minggu, 05 Oktober 2014

REZEKI ITU DIPERINTAH ALLAH SWT UNTUK MENCARI PEMILIKNYA

Manaqib - “Kalau engkau tidak tahu alamat rezekimu, yakinlah bahwa ia tahu alamatmu. Kalau kau tahu, tapi kau tak sampai ke sana, yakinlah pada saatnya ia akan tiba padamu." Demikianlah salah satu hikmah yang dicapkan guru saya, suatu hikmah yang sangat menenangkan hati saat bertarung mencari rezeki tapi tak dapat apa-apa kecuali kata "telah bekerja".


Tokoh wara' legendaris, Syekh Yahya bin Mu'adz pernah menyatakan bahwa rezeki ada dua: rezeki yang dicari dan rezeki yang mencari. Untuk jenis yang pertama, adanya perintah doa untuk diberikan rezeki dan adanya perintah mencari rezeki adalah salah satu dalilnya. Sementara untuk jenis yang kedua adalah bahwa bayi sejak awal perkembangan sampai ia bisa mencari rezeki sendiri sesungguhnya berada dalam jaminan dan aturan Allah.

Ada kata-kata yang menarik dari Yahya bin Mu'adz bahwa "rezeki itu diperintah oleh Allah untuk mencari pemiliknya." Ini sangat perlu untuk disadari dan diketahui. Jelas ada. Kalau belum merasa, saya yakin hati kita belum terbuka melihat kenyataan ini.

Lalu ada pertanyaan bagaimana cara supaya dikejar-kejar uang? Mari kita bersama-sama membongkar ayat al-Qur'an dan al-Hadits. Pasti mantap dan ketemu jawabannya.

Tidak ada komentar :