ME’LUMRAH’KAN KEMAKSIATAN ADALAH MUSIBAH BESAR

Manaqib - Ibnul Jawzi berkata: "Musibah terbesar seseorang adalah ridhanya (setujunya) dirinya pada hawa nafsunya yang menyimpang dan berhentinya dirinya mencari ilmu agama karena sudah merasa cukup dengan yang diketahuinya."

Penyakit seperti ini sepertinya jamak di masyarakat kita. Selalu saja ada pembenaran atas kemaksiatan yang dilakukan dan selalu saja ada alasan untuk tidak hadir ke majlis dzikir dan majlis ta'lim.


Penyakit tersebut di atas disebut sebagai musibah besar adalah karena secara bertahap me"lumrah"kan kemaksiatan dan meng"aneh"kan kebajikan, menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Sementara berhentinya dirinya mencari ilmu akan membatasi dirinya untuk menjadi orang santun dan arif, karena akan terjebak pada pembenaran diri dan. klaim tunggal kebenaran yang membahayakan.

Saya salut sekali kepada beberapa orang yang tetap semangat mencari kebenaran melalui pengajian dan kajian, serta mencari keselamatan dengan berkumpul dengan orang-orang baik. Saya sangat tidak respek pada siapapun yang menghalangi dirinya dan orang lain untuk aktif di pengajian serta berkumpul dengan orang-orang baik.